Orientasi Akademik Program PPG Dalam Jabatan Tahap II Tahun 2021, Universitas Hamzanwadi

Walaupun dilaksanakan secara daring, namun kegiatan “Orientasi Akademik Program PPG Dalam Jabatan Tahap II Tahun 2021, Universitas Hamzanwadi berjalan dengan lancar. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan secara online pada hari sabtu , 24 Mei 2021. Sebagai Koordinator Program PPG, Dr. Aswasulasikin, M.Pd. menyampaikan dalam forum virtual ini, perkuliahan PPG Dalam Jabatan Tahaun 2021 ini dimulai 25 Mei sampai dengan Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali dan memberikan wawasan kepada para peserta PPG tentang pengembangan profesioalisme guru, tantangan menjadi guru profesional ke depan, mengenalkan kurikulum dan sistem pembelajaran serta learning management system dalam pembelajaran PPG dalam Jabatan Tahun 2021. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 204 orang peserta, dengan rincian, Adapun sebaran dari peserta PPG dari sabang sampai merauke.

Wakil Rektor 1 bidang akademik, Dr.H.Khirjan Nahdi, M.Hum. dalam sambutan sekaligus membuka acara ini menyampaikan harapannya, “Semoga semua peserta dapat mengikuti secara daring atau virtual, bagi yang kesulitan sinyal silakan tidak kalah kreatif dengan anak-anak kita dalam mencari sinyal supaya dapat mengakses materi dan tugas-tugas terutama dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan ini.” Selanjutnya disampaikan meskipun di masa Pandemi, tetapi semangat tetap harus berkobar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sutrisna, melanjutkan penjelasannya,”terkait dengan kondisi saat ini, bapak ibu guru berada di berbagai daerah memiliki tantangan ke depan sangat beragam terutama di masa Pandemi ini. Di satu pihak kita harus menjaga kesehatan, menyelamatkan keluarga kita dan anak-anak kita, dan adik-adik siswa. Di satu pihak harus meningkatkan karier, meningkatkan jenjang atau persyaratan sebagai guru profesional. Mudah-mudahan dua fungsi ini dapat dilakukan dengan baik.”“Kita sekarang sudah berada di Society 5.0, apabila kita jadul, tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, maka fungsi-fungsi pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik. Teknologi tidak bisa diabaikan. Untuk menjadikan siswa atau sekolah yang unggul, maka peran terbesar adalah unsur innovation & creativity (45%), dilanjutkan networking (25%), knowledge & teknology (20%), dan natural resources (10%) ,” jelas Khirjan Nahdi.Terakhir Rektor berpesan,”mari kita ubah mindset, cari berpikir ke depan dengan terus menghadapi tantangan ke depan agar terus berkembang, ubah mindset ini kuncinya, jangan berpikir begini saja sudah bagus, jangan langsung berpuas diri. Mari terus berkembang menyesuaikan perkembangan zaman yang luar biasa ini,” pungkasnya. (ZA)

Bagikan :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Artikel Terkait: